Kapan ya
Masalah orang2 fakir, miskin, dhuafa dan janda bisa diselesaikan.
Masalah orang2 fakir, miskin, dhuafa dan janda bisa diselesaikan.
Saudara Q
Di era kegelapan kaum muslimin dan
berkuasanya Ideologi kufur kapitalisme/sekularisme, telah melahirkan
kerusakan pada manusia dan bumi. Menciptakan paradigma manusia ala binatang
" Berebut saling makan sesama " "Siapa kuat dia yang akan
mengusai " "Berpikir hanya memuaskan perut sendiri tampa menghiraukan
keresahan, penderitaan dan tangisan lingkungan sekitarnya"
Cobak Tengok saudara ku
Dalam sistem kufur sekarang ini hanya mengenal || Pajak
dan CSR (Cooporate Sosial Resposibility) || sebagai wadah penyalur harta
orang yang kaya (borjuis), kelebihan harta untuk orang-orang fakir, miskin dan kaum dhuafa, sebagai penutup mulut mereka.
Maka tidak heran kita menyaksikan ketimpangan,
ketidakadilan menganga di negri zambrut ini, kemiskinan
membludak, ratusan ribu kaum dhuafa, ribuan janda-janda yg tidur beratap langit
dan jembatan di jalan, bahkan setiap tahun kita menyaksikan saudara kita mati
bersempit-sempitan demi uang "20000" pada saat pembagian
zakat, menunjukan begitu susah dan parahnya saudara kita diluar sana.
Apa iya kemiskinan dan
kemelaratan berjuta-juta orang hanya bisa di atasi dengan dua hal
|| Pajak || dan || CSR ||
|| Pajak || dan || CSR ||
Maka tidak heran para tokoh2 dan ulama mengatakan hanya mimpi
disiang bolong bila mengharapakan kesejahteraan disistem kufur sekarang ini,
ala sistem KAPITALIS dan DEMOKRASI. Berkhayal
tingkat tinggi dapat mengentas kemiskinan dengan sistem dan ideologi kufur.
gitupun dinegeri setengah Demokrasi ini
gitupun dinegeri setengah Demokrasi ini
iya sihh masa cuman ngandalin Pajak Dan CSR, kaya negri ngak
kreatif aja, maklum kiblatnya kan sekularisme
Saudara Q
Yuk saatnya merenung dan
memaknai kembali seberapa besar kataatan kita kepada Allah dan Rosulnya,
seberapa besar kita memiliki kemauan menjalankan syariatnya. Mari kita menelaah
dan menghayati firman Allah di Bawah ini :
"Kayy la yakuunaa duulatam bainal -agniyaa
imingkum "
....... harta itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja diantara kamu. ... (QS. Al Hasyr : 7).
....... harta itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja diantara kamu. ... (QS. Al Hasyr : 7).
telah ayat di atas,
supaya ngak ngaku islam tapi bodoh terhadap aturan syariat islam
Ayat diatas sungguh-sungguh menunjukan kepada kita, sesungguhnya
Islam-lah agama yang haq, tidak menghendaki kesenjangan apalagi ketidakadilan.
yuk kita cermati agama haq ini. islam tidak hanya mengatur masalah Ruhhiyah
loh, aqidah,sholat,puasa dll. Tapi Islam juga lebih dari itu, mengatur segala
urusan manusia termaksud masalah harta (Ekonomi) Dan Politik pun islam
mengaturNya.
Salah satu politik ekonomi dalam islam yakni Allah
tidak menyukai bilamana materi kenikmatan dunia ini hanya beredar diantara
orang kaya saja. Hal ini dapat dicermati dari ayat di atas
Masalah ekonomi dan politik (pelayan umat) hanya akan
terbentuk dan terlaksana dengan baik, benar, dan sempurna bila Islam sebagai
ideologi yang menyeluruh yang melahirkan aturan dan sistem berupa Syariatnya.
Menjadi poros rujukan aktifitas individu2 kaum muslimin dan negara dalam
mengambil kebijakannya. enak yaa kalau hidup dalam naungan aturan islam (sistem
khilafah islamiyyah).
Saudara Q
Lihatlah hanya dalam ekonomi dan politik islam di
kenal beberapa pos penyalur hak dan harta orang-orang fakir,miskin, dhuafa.
Sehingga harta tidak menumpuk dan nganggur di golongan orang2 kaya saja seperti
skarang ini.
A.
Pos
dari kaum muslimin
1)
Zakat
Fitrah
2)
Zakat
Mal
3)
Wakaf
4)
Sedekah
5)
Amwal
Fadilah
6)
Nawaib
B.
Dari
Non
7)
Jizyah
8)
Kharaj
9)
Ushr
C.
Harta
Umum
10) Pendapat dari pengelolaan kekayaan alam (SDA)
11) Ghanimah
12) Fai
13) Uang Tebusan (Qordul Hasan)
14) Pinjaman Kebaikan Qordul Hasan
15) Hadiah Kepala negara buat rakyatnya
Dari bebarap pos pemasukan dan penyaluran harta pelayan umat
diatas maka tidak heran umat islam, pernah berjaya hampir 13 Abad tercatat
dalam sejarah dan tidak pernah terbantahkan.
Bandingkan aja sendiri || dalam ekonomi
islam 15 pos || lawan || (kapitalis/demokrasi) cuma 2 pos, alah sistem yg ngak
niat ngurus rakyat nih ||tinggalakan dan campakan ajalah
pantasan aja yaa
cerita dan hikayat kakek saya dulu benar juga,
Salah satu Masa keemasan islam yg tercatat ini di ceritakan
secara turun temurun loh yaitu
SEJARAH pernah membuktikan sebuah PERADABAN di mana sangat sulit
mencari orang yang layak diberi zakat, bahkan tidak ada sama sekali. Negara
mengalami SURPLUS. Redistribusi kekayaan selanjutnya dipake untuk pembayaran
utang pribadi (swasta), dan sosial dalam bentuk PEMBIAYAAN MURNI (Hibah) untuk
kebutuhan dasar yang sebenarnya tidak menjadi tanggung jawab negara, seperti
biaya pernikahan (di usia muda).
Kondisi ini terjadi di periode 99 – 101 H / 717 – 720 M yang
pada saat itu Negara dan pemerintahan dipimpin oleh Umar Ibn Abdul Aziz yang
mulai memerintah pada usia 36 tahun selama 2 tahun 5 bulan 5 hari. | Ya,
rasanya hanya dalam waktu singkat (29 BULAN) Umar Ibn Abdul Aziz bisa
mewujudkan PERADABAN yang laur biasa dalam bidang EKONOMI.
Walah, walah zakatnya di kemana
ini nih,
berarti orang2 fakir, miskin, kaum duafa, dll. udah pada dimana nihh
kan semuanya udah jadi muzzaki (org yg berharta), ngak pantaslah terimah zakat. kebayang ngak sih sejahteranya org2 yang hidup pada jaman di atas (dalam institusi negara khilafah islamiyyah melahirkan pemimpin org yg luar biasa)
berarti orang2 fakir, miskin, kaum duafa, dll. udah pada dimana nihh
kan semuanya udah jadi muzzaki (org yg berharta), ngak pantaslah terimah zakat. kebayang ngak sih sejahteranya org2 yang hidup pada jaman di atas (dalam institusi negara khilafah islamiyyah melahirkan pemimpin org yg luar biasa)
konon warga negaranya pun sejahtera baik yang beragama islam maupun yang non
islam.
Pemerintahan islampun pernah membantu loh dan memberi utang tampa kompensasi apa pun apalagi bunga kepada negeri2 barat, negeri afrika dll. asyik yaa kalau hidup dalam aturan syariat.
Pemerintahan islampun pernah membantu loh dan memberi utang tampa kompensasi apa pun apalagi bunga kepada negeri2 barat, negeri afrika dll. asyik yaa kalau hidup dalam aturan syariat.
itulah kemuliaan dan
keagungan islam dan ini loh baru islam itu sebagai rahmat bagi alam, bukan
sekarang islam kok cuman sholat, puasa, zakat, jujur dll.
bukan itu maksudnya tapi islam yang menerapkan hukum syariatNya dalam semuaaaa segalaa
bukan itu maksudnya tapi islam yang menerapkan hukum syariatNya dalam semuaaaa segalaa
a aspek baik persoalan individu mu maupun persoalan negara. Yosss
مَآ أَرْسَلْنَـكَ إِلاَّ رَحْمَةً
لِّلْعَـلَمِينَ
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam.” (QS Al Anbiya’: 107)
Saatnya kita melakukan Revolusi mental
untuk Islam ini, memantaskan diri mengemban dakwah dalam rangka menegakkan
kembali syariat mulia ini, dan kehidupan PERADABAN islam yang pernah berjaya
namun diruntuhkan oleh
imperialisme.
Jangan engkau sibuk dengan hal hal yang bersifat picisan dan
perkara perkara yang bersifat rendah jadilah kalian sebagai bendera yang
senantiasa dijunjung tinggi. Tinggi demi kejayaan agar orang-orang yang
Linglung bisa memperoleh petunjuk, dan orang orang yang Lunglai di dalam hidup
menemukan jalan keselamatan.
A Short Description about youself
Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments
0 komentar: