Telunjuk mu adalah kekuasaan mu

Telunjuk mu adalah kekuasaan mu
kekuatan yang dimiliki pemimpin adalah telunjuknya.

Jumat, 24 Juli 2015

Kata Mereka





Utamart | 19.21 | 0 Comments



Kata Mereka
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


Firman Kelana
Lalu siapakah yang bertanggung jawab atas si ibu yang sedang menangis disamping anaknya yg terkapar lapar di tengah ramai orang lalu lalang ditrotoar jalanan yg begitu bising dgn bunyi mesin kendaraan roda dua, tiga, dan empat melintasi pusat perbelanjaan megah casablanca..
Bapaknya entah kemana? Mungkin jadi korban tabrak lari, atau masih sibuk menjadi kuli proyek gedung pencakar langit, ato mungkin sedang menunggu malam larut di pinggiran ibukota untuk melakukan aksi begal.
Ahh segala kemungkinan bisa terjadi dinegeri ini, negeri demokratis yang pemimpinnya merakyat, yang dewan perwakilannya sering rapat dan melancong ke luar kota hingga ke luar negeri demi memikiran nasib rakyat.
Mereka yang tak ingin mengikuti arus seperti orang orang individualis kebanyakan, mungkin terlalu byk berfikir manis hingga lupa betapa pahitnya realitas yg terus memaksa kita berfikir, berjalan, bekerja untuk sebuah ideologi duit bernama kapitalisme, neoliberalisme tanpa sadar terjebak kubangan neoimperialisme..
Berbagai macam Jenis Batu Giok Aceh Lumayan Laku dipasaran.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
MAIM el Fumaly
NEGERIKU, INDONESIA
Negeriku Indonesia, Surga para elit bermental maniak
Maniak harta, haram tak masalah yg penting kartu rekening gendut membengkak
Maniak tahta, apapun rela diperbuat meski kawan sendiripun harus dirusak
Maniak wanita, tak henti mata melotot membelalak, lupa kalau di rumah ada istri dan anak-anak
Negeriku Indonesia, Surga para hakim berhati "rusak"
Nenek 63 Tahun dibuatnya menangis terisak-isak
Koruptor 6,3 Triliyun dibuatnya tertawa terbahak-bahak
Keadilan dibuatnya rusak hancur terinjak-injak
Negeriku Indonesia, Surga para muda-mudi yang gagal berakhlak baik
Keluyuran sampai larut malam, membuat gaduh dan berisik
Narkoba jadi konsumsi harian, katanya biar tubuh lebih energik,
padahal tubuh kurus kerempeng rapuh kayak keripik
Sex bebas jadi rutinitas di malam mingguan, pas Hamil, Ceweknya meringis, Cowoknya kabur karena diburu ortu si cewek pake badik
Hanya di Negeriku, Gerombolan Buaya mengeroyok para Cicak
Hanya di Negeriku, Muslim mayoritas tapi anak SD pun, Shalat, ngaji, dan ibadah lainnya Pak KS tak memberi hak
Hanya di Negeriku, Mata uang negara melemah, Upeti dari TKI jadi sasaran tembak sekaligus solusi
Hanya di Negeriku, Aliran-aliran yang nyata sesat namun dibiarkan bebas merebak
Hanya di Negeriku, Karena alasan kearifan lokal, Bahasa Al Quran pun ditolak, pake cawat ditradisikan
Wahai negeriku, kau kan terus seperti itu jika bangsamu masih menjadikan Islam sebagai momok
Kan terus seperti itu jika rakyatmu dipimpin oleh orang-orang yg seagama dengan *hok
Kan terus seperti itu jika sistem pemerintahanmu masih dijalankan berdasar keputusan mayoritas secara bebas seperti kata Sidney Hook
Kan terus seperti itu jika sistem ekonomimu masih mempersyaratkan tambahan dari harga pokok.
Kan terus seperti itu jika sistem pendidikanmu masih mencampakkan agama dan membiarkannya tersudut di pojok
Kan terus seperti itu jika sistem peradilanmu masih menjadikan Hukum Kafir sebagai patok
Satu-satunya solusi adalah kepada kepada Islam, Agama Terbaik
Berpedoman kepada al Qur'an dan as Sunnah, Panduan Hidup Terbaik
Mengikuti salafuh sholih dalam beribadah, Para Manusia Terbaik
Akhirnya, Sebuah Pesan dari Manusia Terbaik,
إِنَ اللهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَاماً وَيَضَعُ بِهِ آخَرِيْنَ
"Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat beberapa kaum dengan Kitab ini (Al-Qur’an) dan (juga) menghinakan dengannya kaum yang lain". (HR. Muslim & Ibnu Majah)
Wajar Saja Kalau Allah menghinakan Bangsa Kita, Nyatanya Bangsa Kita Memang Sangat Jauh Dari Al Qur'an
Dari Rakyatmu
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Mulyana Ahmad
KAPITALISME & KETAHANAN PANGAN

Kemajuan teknologi budidaya, pasca panen dan pengolahan pangan telah menyebabkan sumber pangan dikuasai dan terkonsentrasi pada kelompok usaha tertentu. Kapitalis pangan ini bertingkat mulai dari tingkat global, regional dan lokal.
Kapitalis yang mengontrol dan mengendalikan pangan dunia adalah: Pepsico, Nestle, Kellog, Danone, Coca cola, Kraft, Tyson, Mars dll. Tidak ada pengolahan pangan dengan omset kurang dari Rp 1 triliun luput dari kelompok ini. Kapitalis regional seperti kelompok Charoen Pokphand, Kerry, Tipco dll. Mereka masuk pada segmen pangan bernilai Rp 0,5 triliun ke atas. Kapitalis lokal seperti indofood, sinar mas, garuda food dll, tidak ada usaha makanan dgn nilai kapital 50 milyar yg luput dari kelompok ini.
Kapitalis makanan ini menguasai dari hulu sampai kehilir. Membuat persaingan tdk seimbang. Perkebunan buah dan sayur apapun yang anda tanam, tdk akan mampu bersaing dengan pulpy orange atau Tipco. Karena hanya buah segar terbaik yg mereka jual, sedangkan buah grade 2 dan 3 langsung mereka olah menjadi pulpy orange atau juice buah aneka rasa dan dalam aneka kemasan.
Anda ingin beternak ayam? Bila tdk masuk dlm mitra Charoen Pokphand, berarti anda akan menjadi pembeli DOC, pakan, obat, vitamin dari mereka. Ketergantungan yg sedemikian besar tentu pada akhirnya akan merugikan semua. Andai saja terjadi "katastrope" di Brazil, kita tdk akan makan tahu, tempe dan kopi kita kurang manis karena kuta import 2 juta ton kedelai dan 1,5 juta ton raw sugar dari Brazil. Andai hubungan politik kita terganggu dgn Australia, berarti kita tdk akan cukup makan daging sapi. Nasinya juga pasti kurang kalau hubungan kita dgn vietnam terganggu.
Artikel ini sy buat bukan untuk melawan kapitalisme tapi untuk menggugah kesadaran akan pentingnya kemandirian. Sangat penting bagi sebuah bangsa untuk mampu menyediakan sendiri kebutuhan pangan dasar meliputi sumber karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Ketahanan pangan adalah menjadi bagian terpenting dalam ketahanan nasional dan ketahanan semesta.
Artikel lainnya:
* Ketahanan energi
* Ketahanan air bersih
Bagaimana caranya ?

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Dikit Dikit Demokrasi.....
Pejabat Korupsi Karena Demokrasi.
Pelajar Tawuran karena Demokrasi.
Maraknya Miras Karena Demokrasi.
Orang Islam ngak pada Sholat karena Demokrasi Juga.
Ada ngak Orang yang berfikir kayak gitu ??
BANYAK.
Kenapa sih dikit dikit kita nyalahin Demokrasi.....jawabanya simple.
KARENA KITA MELIHAT AKAR.
AKAR memang tidak tampak, tapi pengaruhnya sangat fital untuk pertumbuhan sebuah pohon.
jika AKAR yang rapuh, maka jangan harap menghasilkan buah yang Ranum, daun yang lebat, batang yang kokoh.
Begitulah DEMOKRASI....DEMOKRASI ITU AKAR, IDEOLOGI BANGSA, LANDASAN/PONDASI HIDUP BANGSA.... ADANYA DI BAWAH, TERTIMBUN TANAH (TIDAK TERINDRA MATA) maka jarang sekali ada orang menyadarinya.
DEMOKRASI ITU IDEOLOGI BUSUK, AKAR YANG BUSUK ngak mungkin menghasilkan buah yang ranum (kesejahteraan) Daun yang Lebat (pemimpin yang jujur) Batang yang kokoh (Hukum / Aturan yang Lurus)
MAKANYA CABUT AKARNYA, GANTI DENGAN AKAR YANG PASTI BAGUS, 100% BAIK, BUATAN ALLAH yaitu SYARIAH ISLAM.
Setuju ???
Share Please


By Utamart
A Short Description about youself







Stay Connected With Us
Feed Icon Twitter Icon Facebook Icon Google+ Icon Youtube Icon


Share and Spread Share On Facebook +1 This Post Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati


Related Articles

JOIN THE DISCUSSION

Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments

0 komentar: